Pola Pemasangan Baliton clc
Apakah
yang di maksud dengan Beton Ringan?
Beton Ringan adalah beton yang memiliki berat jenis
(density) lebih ringan daripada beton pada umumnya. Tidak seperti beton biasa,
berat beton ringan dapat diatur sesuai kebutuhan. Pada umumnya berat beton
ringan berkisar antara 600 – 1600 kg/m3. Karena itu keunggulan beton
ringan utamanya ada pada berat, sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan
tinggi (high rise building) akan dapat secara signifikan mengurangi berat
sendiri bangunan, yang selanjutnya berdampak kepada perhitungan pondasi.
Apakah
keuntungan Baliton CLC dibandingkan dengan beton
konvensional ?
Baliton CLC memiliki keunggulan kompetitif penggunaan beton ringan dibandingkan
dengan material bangunan tradisional:
§
Isulator suara. Struktur
materialnya memberikan sifat kedap suara.
§
Tahan terhadap kelembaban.
Daya serap air kurang dari 16%- jadi tidak memerlukan penyelesaian
yang bersifat melindungi.
§
Aman terhadap lingkungan
(ekologis).
§
Beton ringan bukan merupakan
benda yang mudah rusak dan cepat rapuh.
§
Kebersihan terhadap
lingkungan membuat keamanan pemakaian komponen terjamin penuh bagi orang yang
menggunakannya
§
Dapat menyimpan hawa dingin
AC sekitar 9 jam di musim kemarau yang sangat panas. Sehingga jika kita
menghidupkan AC di malam hari hingga jam 05.00, maka dinginnya masih terasa
sampai jam 14.00.
Bagaimana
dengan spesifikasi Produk Baliton CLC?
Tebal Baliton CLC: 12 cm. Lebar: 25 cm.
Bentangan/panjangnya: customize, bergantung kebutuhan dan pesanan: 1 m sampai 4
m.
Seberapa hemat menggunakan Baliton CLC dibandingkan dengan
menggunakan cor konvensional ?
Biaya cor dak konvensional tebal 12 cm pada Januari 2014
dengan tebal 12 cm, per m3nya sebagai berikut:
• besi lapis bawah 10mm (15×15) = 20 btg x 80.000 =
1.600.000
• besi lapis atas 8mm (15×15) = 20 btg x 55.000 = 1.100.000
• pasir = 0.7m3 x 250.000 = 175.000
• kerikil = 1 m3 x 250.000 = 250.000
• semen = 8,75 sak x 63.000 = 551.250
• bekisting triplek 9mm + kaso 4/6 + bambu = 1.750.000
• upah tenaga kerja = 1.000.000
• besi lapis atas 8mm (15×15) = 20 btg x 55.000 = 1.100.000
• pasir = 0.7m3 x 250.000 = 175.000
• kerikil = 1 m3 x 250.000 = 250.000
• semen = 8,75 sak x 63.000 = 551.250
• bekisting triplek 9mm + kaso 4/6 + bambu = 1.750.000
• upah tenaga kerja = 1.000.000
Total cor dak konvensional per m3 = +/- 6.426.000
Jadi biaya cor dak konvensional per m2 = 6.426.000 dibagi 8 m2 = Rp. 803.000,- per-m2 dak tebal 12 cm
Jadi biaya cor dak konvensional per m2 = 6.426.000 dibagi 8 m2 = Rp. 803.000,- per-m2 dak tebal 12 cm
Perlu
Diingat: waktu tunggu beton mengeras adalah 28 hari ……
!!! serta biaya upah pekerja lepas perancah cetak
sedangkan menggunakan Baliton clc dapat
berhemat hingga 40 % dari harga diatas menjadi 550.000 per m2
Finishingnya jelas lebih cepat. 50 m2 sekitar 5 hari
selesai.
Hubungi kami untuk mendapatkan harga paling hemat di seluruh
Indonesia
Yang berminat
SMS/ WhatsApp/hubungi: 081289981689; 08170074413.
No comments:
Post a Comment